Cari Blog Ini

PASANG BANNER

Pasangkan banner atau iklanmu di blog ini .
Kontak :
aullia.kouji@gmail.com / 085711294706

Sabtu, 21 Maret 2009

Limbah

· Pengertian Limbah

1. Pengertian Limbah atau Sampah

Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini menjadi benda ekonomi.

2. Jenis-jenis limbah

Jika didasarkan asalnya, limbah dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

1. Limbah Organik

Limbah ini terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga, kegiatan industri. Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah pertanian berupa sisa tumpahan atau penyemprotan yang berlebihan, misalnya dari pestisida dan herbisida, begitu pula dengan pemupukan yang berlebihan. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang setabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya. Sedangkan limbah rumah tangga dapat berupa padatan seperti kertas, plastik dan lain-lain, dan berupa cairan seperti air cucian, minyak goreng bekasdan lain-lain. Limbah tersebut ada yang mempunyai daya racun yang tinggi misalnya : sisa obat, baterai bekas, dan air aki. Limbah tersebut tergolong (B3) yaitu bahan berbahaya dan beracun, sedangkan limbah air cucian, limbah kamar mandi, dapat mengandung bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur, virus dan sebagainya.

2. Limbah Anorganik

Limbah ini terdiri atas limbah industri atau limbah pertambangan. Limbah anorganik berasal dari sumber daya alamyang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat diperbaharui. Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan anorganik, zat-zat tersebut adalah :

Garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida yang berasal dari kegiatan pertambangan dan industri.

Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan biji logam dan bahan bakar fosil.

Adapula limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah tangga seperti botol plastik, botol kaca, tas plastik, kaleng dan aluminium.

BAB II

A.Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga limbah ini bisa berupa sisa-sisa sayuran seperti wortel, kol, bayam, slada dan lain-lain bisa juga berupa kertas, kardus atau karton. Limbah ini juga memiliki daya racun tinggi jika berasal dari sisa obat dan aki.

Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan buangan/bekas yang berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dsb. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran.

Limbah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah dan daun. Selain itu limbah rumah tangga yang ada akan menyebabkan terjadinya pencemaran, terutama libah ini berpengaruh pada pencemaran air karena dalam limbah rumah tangga mengandung berbagai zat kimia yang jumlah dan macamnya banyak sekali. Seperti zat-zat organik baik yang larut , misalnya : detergen, sabun, zat warna, asam, basa, dll.

Oleh sebab itu banyak manusia yang mengeluh akibat limbah rumah tangga. Padahal mereka tidak menyadari kalau timbulnya limbah ini disebabkan oleh mereka sendiri. Limbah rumah tangga sangat berpengaruh bagi perairan / sungai-sungai yang ada disekitar tempat tinggal kita. Karena adanya limbah ini, kadang terjadi pencemaran air di sungai-sungai sekitar rumah kami.

Disini mungkin masih ada air bersih walaupun sering terjadi pencemaran air, namun pada umumnya makhluk hidup yang tinggal di desa, mereka pada dasarnya sangat ketergantungan dengan air-air yang ada pada sungai-sungai sekitar dan karena limbah rumah tangga kadang harus mengalami gangguan kesehatan. Oleh karena itu kita harus dapat menjaga dan memanfaatkan air yang ada, misalnya menjauhkan dan mencegah adanya limbah ini.

Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut ;

1. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah.

2. Tidak mengotori permukaan tanah.

3. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah.

4. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.

5. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.

6. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah.

7. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m.

Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan pasir dan benda-benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. Benda yang melayang dapat dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang. Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan zat organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan khusus. Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. Cara pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan setempat, seperti sinar matahari, suhu yang tinggi di daerah tropis yang dapat dimanfaatkan.

B. Cara menangani limbah Rumah Tangga

v Pertama dengan cara didaur ulang

Dijual kepasar loakatau tukang rongsokan yang biasa lewat di depan rumah – rumah. Cara ini bisa menjadikan limbah atau sampah yang semula bukan apa-apa sehingga bisa menjadi barang yang ekonomisdan bisa menghasilkan uang. Dapat juga dijual kepada tetangga kita yang menjadi tukang loak ataupun pemulung. Barang-barang yang dapat dijual antara lain kertas-kertas bekas, koran bekas, majalah bekas, botol bekas, ban bekas, radio tua, TV tua dan sepeda yang usang.

v Usaha Penanggulangan Limbah

1. Melarang pembuangan sampah-sampah rumah tangga keselkan (parit) sungai, danau dan laut, dan sampah itu harus dibuang pada tempat-tempat yang telah ditentukan.

Tempat Sampah Sebagai Sarana Pembuangan Sampah.

2. Setiap perusahaan minyak diwajibkan memiliki peralatan yang dapat membendung tumpukan minyak dan kemudian menyedot kembali, dengan demikian tumpukan minyak tidak akan melebar luas dan mengurangi adanya limbah rumah tangga.

3. Dengan cara pembakaran

Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan karena tidak membutuhkan usaha keras. Cara ini bisa dilakukan dengan cara membakar limbah-limbah padat misalnya kertas-kertas dengan menggunakan minyak tanah lalu dinyalakan apinya.

Kelebihan cara membakar ini adalah :

1. Mudah dan tidak membutuhkan usaha keras

2. Membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil

3. Dapat digunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit uap air panas, listrik dan pencairan logam.

C. Efeknya Limbah Rumah Tangga Terhadap Manusia Dan Lingkungan

A . Dampak terhadap kesehatan

Lokasi dan pengolahan limbah yang kurang memadai (pembuangan limbah yang tidak kontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme yang manarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang daat menjangkit penyakit, misalnya bahaya kesehatan pada manusia seperti :

1. Penyakit diare dan tikus, penyakit ini terjadi karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat

2. Tetapi kadang juga limbah ini dapat diminum penyakit jamur.

3. Penyakit kulit misalnya kudis dan kurap.

B . Dampak terhadap lingkungan

Limbah rumah tangga selain membayangkan kesehatan manusia, limbah ini juga sangat berpengaruh terhadap kelestarian dan lingkungan yang ada di sekitar kita yaitu penggunaan sebun detergen untuk mencuci. Air cucian itu kemudian dibuang keselokan dan merembes ke air tanah, air selokan mengalir ke sungai dan seterusnya kelaut. Karena adanya limbah-limbah rumah tangga ini itu akan sangat membayangkan kelestarian lingkungan disekitar yang ada.

Penguraian limbah yang dibuang kedalam air akan menghasilkan asam organik dan gas cair. Selain itu gas ini sangat berbahaya kareba gas ini dapat meledak dan mengancam kelestarian lingkungan.

Cairan dari limbah – limbah yang masuk ke sungai akan mencemarkan airnya sehingga mengandung virus-virus penyakit. Berbagai ikan dapat mati sehingga mungkin lama kelamaan akan punah. Tidak jarang manusia juga mengkonsumsi atau menggunakan air untuk kegiatan sehari-hari, sehingga menusia akan terkena dampak limbah baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain mencemari, air lingkungan juga menimbulkan banjir karena banyak orang-orang yang membuang limbah rumah tanggake sungai, sehingga pintu air mampet dan pada waktu musim hujan air tidak dapat mengalir dan air naik menggenangi rumah-rumah penduduk, sehingga dapat meresahkan para penduduk.

Selasa, 03 Maret 2009

Tak ingin hari ini datang

Tak ingin Hari ini Datang


hari ini aku sendiri lagi...
mengenangmu sebagai kekasihku....
Kau pergi meninggalkan ku...
Sendiri untuk selamanya....

Andai waktu dapat ku putar....
aku tak ingin kau pergi dariku...
kan ku hentikan hari ini...
untuk kau kembali lagi.....

Reff : Aku tak ingin hari ini Datang...
Aku tak ingin hari ini tiba....
Aku tak ingin kau pergi dariku....
untuk Selama - lamanya....

Ciptaan : Aullia Rachman
Atris : Avivulie